Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 28 Oktober 2018

Matematika Diskrit




                            MEMBANGUN LOGIKA PROPOSISI AND dan OR


A.    Latar Belakang
Telah kita ketahu, Logika mempelajari cara bernalar yang benar dan kita tidak bias melaksanakannya tanpa memiliki dahulu pengetahuan yang menjadi premisnya. Bila kita bandingkan dengan sebuah bangunan, premis itu adalah batu, pasir dan semennya; sedangkan proses penalaran itu dapat kita samakan dengan bagan atau arsitekturnya. Dengan semen, batu dan pasir serta arsitekturnya yang baik akan dihasilkan bangunan yang indah dan kokoh, dengan premis yang dapat dipertanggungjawabkan dan melalui proses penalaran yang sah akan dihasilkan kesimpulan yang benar.
Premis-premis di mana Logika bergelut berupa pernyataan dalam bentuk kata-kata , meskipun dalam penyelidikan lebih lanjut dijumpai pernyataan dalam bentuk kata-kata, meskipun dalam penyelidikan lebih lanjut dijumpai pernyataan dalam rumus-rumus. Pernyataan pikiran manusia adakalanya mengungkapkan keinginan, perintah, harapan, cemooh, kekaguman dan pengungkapan realitas tertentu baik dinyatakan dalam bentuk positif maupun bentuk negatif.
B. Kajian Pustaka
Secara etimologis kata logika berasal dari bahasa latin yaitu “logos” yang berarti kata,ucapan,atau bisa juga berarti ilmu pengetahuan (kusumah 1986). Logika adalah cabang ilmu yang mengkaji penurunan-penurunan kesimpulan yang sahih (tidak valid).
Dalam logika matematika ada sesbuah konsep dasar yang di sebut dengan  pernyataan. Pernyataaan terbagi atas dua yaitu : pernyataan tunggal dan pernyataan majemuk. Selain itu, dalam logika juga terdapat berbagai operasi logika.
C. Pembahasan
Proposisi atau statement ialah sebuah kalimat deklaratif yang memiliki tepat satu nilai kebenaran, yaitu: ”Benar”(B) atau ”Salah”(S), tetapi tidak keduanya.
contoh pernyataan proposisi:
1.      Presiden pertama Indonesia adalah Ir. Soekarno
2.      Bola itu bulat
3.      Semua manusia adalah makhluk hidup
Contoh pernyataan bukan proposisi:
1.    Berapakah jumlah butiran beras dalah 1 liter?
2.    Jangan buang sampah disitu!
3.    Semoga hari besok tidak hujan.

Boolean operator(operator booleanI)adalah operator yang mengharuskan operannya bertipe boolean (true atau false). Yang termasuk boolean operator adalah sebagai berikut:
Logical
Operator
Keterangan
!
Operasi negasi(NOT)
&
Operasi AND
|
Operasi OR
^
Operasi XOR
&&
Operasi AND(short circuit)
||
Operasi OR(short circuit)

Dalam logika proposisi Boolean operator yg sering dipakai itu 3. Yaitu operasi AND ( konjungsi), operasi OR ( disjungsi), operasi NOT (negasi)

KONJUNGSI

Konjungsi adalah gabungan  dua  pernyataan  tunggal  yang  menggunakan  kata penghubung  “dan”  sehingga  terbentuk  pernyataan majemuk . Konjungsi mempunyai kemiripan dengan operasi irisan () pada  himpunan, proposisi p dan q dinotasikan  adalah p/\q.
Contoh :
1.    p: Kepala saya pusing
            q: Saya minum obat
konjungsi: Kepala saya pusing dan saya minum obat.
2.    p: Pohon itu tidak pernah di siram
            q: Pohon itu mati
konjungsi: Pohon itu tidak pernah di siram dan pohon itu mati



DISJUNGSI
Disjungsi adalah proposisi majemuk yang menggunakan kata penghubung  “atau”. Proposisi  “p  atau  q”  dinotasikan q     p.  Tidak  seperti  pernyataan  berperangkai “dan”  yang  mempersyaratkan  terpenuhinya  kebenaran  semua  unsurnya,  pernyataan  berperangkai  “atau” menawarkan  suatu  pilihan,  artinya  jika  paling tidak salah satu dari kedua unsur proposisinya terpenuhi maka hal ini sudah cukup untuk pernyataan tersebut dikatakan benar.
Contoh:
1.    p: saya makan nasi
q: saya makan buah
disjungsi: saya makan nasi atau saya makan buah
2.    p: setelah hujan muncul pelangi
q: setelah hujan datang banjir
disjungsi: setelah hujan muncul pelangi atau setelah hujan datang banjir

D. Daftar Pustaka